PANTAI NAMBUNG LOMBOK


Kalau air terjun yang jatuh dari pegunungan hijau itu sudah biasa, tetapi air laut terjun itu baru luar biasa. Kata-kata itu mungkin yang akan terlontar dari setiap bibir yang menyakisikan pantai yang satu ini, ya… Pantai Nambung Lombok.

Hamparan pasir merica dan deburan ombak Pantai Nambung akan menyambut kedatangan anda dipantai ini. Pantai Nambung memiliki bibir pantai yang cukup luas. Pasti anda tidak sabar untuk menuju air terjun asinnya, sambil berjalan menuju air terjun sempatkan diri untuk menikmati luasnya pantai dan tebing-tebing disekitarnya serta rumput laut liar yang tersebar sepanjang pantai. Di penghujung pantai anda akan mendapatkan batu karang dengan ketinggian kira-kira 15 meter. Sebuah hentakan ombak besar yang di akhiri dengan turunnya air asin itu di tebing batu karang setinggi kurang lebih 15 meter menyebabkan pemandangan yang unik. Sebuah air terjun yang meluncur dengan deras. Tetapi jangan coba-coba meletakan badan dibawah air asin jatuh tersebut hanya demi sebuah poto keren atau uji nyali, karena sudah banyak korban tumbang  karena mencoba mengambil pose foto saat meluncurnya air tersebut. Jadi berhati-hatilah, jangan demi pose bagus dan mengharap pujian, keselamatan justru di nomor duakan
Selain berjalan kaki, ada alternatif lain untuk bisa mencapai lokasi. Pengunjung dapat menyewa perahu milik nelayan setempat untuk mencapai lokasi air terjun. Cukup merogoh kocek Rp 10.000 pengunjung bisa berperahu sambil menikmati sekeliling Pantai Nambung.
Jika pantai sedang surut, di balik tebing bebatuan di ujung Pantai Nambung terdapat kolam alami yang terletak di tengah-tengah jajaran batu karang. Disanalah lokasi 'air terjun' asin berada.

Pantai yang satu ini terletak di kecamatan sekotong bagian tengah, masuk kedalam kawasan desa Buwun mas Dusun Pengantap, Kabupaten Lombok Barat. Dari Kota Mataram, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan mobil maupun sepeda motor selama dua jam perjalanan
Berikut kami sampaikan beberapa arahan untuk menuju ke lokasi semoga bermanfaat ; Rutenya dari pertigaan jalan Pasar Sekotong, belokan kendaraan kita ke kiri menuju teluk sepi.  Jalanan yang sudah mulus beraspal  dan berkelok-kelok sejuah kurang lebih 12 km akan kita hadapi. Teluk sepi sendiri adalah sebuah teluk dengan pantai tenang. Arahkan terus kendaraan kita hingga sampai dusun pengantap. Perjalanan yang akan kita lalui memang sangat sepi, tetapi tidak usah khawatir, karena daerah tersebut cukup aman, walau menyisir tepi bukit dan sisi pantai.

Sesampainya di sebuah tanjakan plank nama sederhana yag di buat warga bertuliskan Pantai Pambung, itu cukup memberikan petunjuk kemudahan lokasi Pantai Nambung. Parkirlah kendaraan pada rumah warga atau tempat parkir yang disediakan. Nah… sampailah kita di Pantai Nambung Lombok.

Hanya saja air terjun itu hanya akan terjadi saat ombak membasar pagi hari sekitar pukul 10.00 hingga pukul 15.00 sore, karena saat lau surut maka debit ombak yang menghantam tebing karang akan berkurang dan hilanglah sementara air terjun asin. Jadi jika ingin berkunjung sebaiknya pagi hari. Karena perjalanan dari Kota Mataram menuju Pantai Nambung kurang lebih 1,5 sampai 2 jam perjalanan.
Dengan membayar Parkir kendaraan, Rp.2000 untuk motor dan Rp.5000  untuk roda empat  kita sudah nyaman menitip kendaraan kita di rumah warga. Untuk guide tak ada harga resmi, namun Rp. 25.000 dirasa cukup pantas untuk seseorang warga desa menemani kita menuju lokasi air laut yang meluncur tinggi terhempas karang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantai Tanjung Bloam Lombok

Desert Point (Pantai Pemalikan/Bangko-bangko) Lombok